Lirik Lagu Pandji Pragiwaksono - Satu Lawan Banyak

Lirik Lagu Pandji Pragiwaksono - Satu Lawan Banyak.

They say i was supposed to be the chosen one
They say i was supposed to bring balance to the galaxy
Try to bring balance to the galaxy
but nobody seem to understand me
So here i go

Lonely at the top bukan isapan jempol
Jalan di sirkuit politik tab mentionku jebol
Siram wipol, buat mereka ngompol,
liat realita berserakan di kolong jalan tol
Argumen kosong seperti tong.
Nyaring bunyinya mengisi gerbong gerbong bak selongsong
ditembakkan bertubi-tubi kepada rakyat yang melonglong.
Si sombong dengan tongkat kepemimpinan
tunjuk mana yang kan dibakar sampai gosong.
Hati kopong. Tak bisa dengarkan tangisan rakyat yang melonglong.
Nasib dipingpong,
anjing menggonggong anak nongkrong karena tak ada yang menolong.
Ucok Homicide tak memahami langkahku

Tapi apa yang katak tau dalam tempurung?
Maling atau pahlawankah itu si Pitung?
Jembatan tak pilih ujung kapan kau bersatu kalau kau trus bertarung?

Sendiri Melangkah, sendiri bergerak
Sendiri melangkah, kebenaran tersibak
Sendiri melangkah, satu lawan banyak
Satu berlipat ganda, rapat jarak serempak

Sendiri Melangkah, sendiri bergerak
Sendiri melangkah, kebenaran tersibak
Sendiri melangkah, satu lawan banyak
Satu berlipat ganda, rapat jarak serempak

Uncharted Waters.
To boldly go where no one has gone before, we explorers.
Apa makanya teriak dalam ruangan,
berbagi kebenaran sendirian bak bercerminan.
Tak dibutuhkan keberanian tuk berteriakan lantang di depan kerumunan.
Retorika berhamburan depan teman teman.
Hitunglah besaran perubahan yang kau ciptakan.
Yang kau ucapkan, ciptakan hanya pantulan,
takkan pernah kau dengarkan apapun jawaban.

Kutak punya kebencian tuk jabat tangan cari pemahaman,
tak punya ketakutan bertatapan dengan yang bersebrangan.
Sadarkah kawan konsekuensi persatuan adalah tak bermusuhan,
perlu kesepahaman dan didapatkan dari buka obrolan.
Maka sendirian langkah berderapan kusebrangkan jembatan sekarang.
Sendiri Melangkah, sendiri bergerak
Sendiri melangkah, kebenaran tersibak
Sendiri melangkah, satu lawan banyak

Satu berlipat ganda, rapat jarak serempak
Sendiri Melangkah, sendiri bergerak
Sendiri melangkah, kebenaran tersibak
Sendiri melangkah, satu lawan banyak
Satu berlipat ganda, rapat jarak serempak

Nada kecewa pertanyakan mengapa. Kontestasi logika.
Sumpah serapah penggemar meta mencoba coba usik rasa bersalah.
Mreka sangka ku layaknya artis lainnya, idola hidup dari puja puja.

HAHAHAHAHA jangan pukul rata.
Fans ku tak punya.
Jadi jangan kau coba coba berpura pura dan mengaku hatimu patah.
Penikmat karyaku bukanlah bocah tapi manusia dewasa
Hubungan erat bak sodara, bisa pasang harga pada pilihan yang berbeda.
Maka pergilah tak usah lapor lapor segala.

Fans are demanding and friends are understanding
Tak butuh yang tendang pantatku kalaku nungging.
Ku tak ambil pusing, takkan sodor kelingking
jari tengah kuberikan padamu sambil senyum tersungging